Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis Siswa Kelas XI SMAN 1 Barusjahe Menggunakan Aplikasi C’est Facile
Barusjahe, Mei 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Prancis di tingkat sekolah menengah, tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Negeri Medan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Marice, M.Hum., melaksanakan kegiatan “Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis Siswa Kelas XI SMAN 1 Barusjahe Menggunakan Aplikasi C’est Facile”.
Kegiatan ini telah dimulai dari bulan Januari dan diikuti oleh siswa kelas XI yang sedang mempelajari Bahasa Prancis. Ditinjau dari hasil observasi tim selama beberapa pertemuan, hasil diskusi dengan para siswa, serta wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Prancis, Meilitta Br. Ginting, M.Pd., diketahui bahwa para siswa mengalami kendala dalam mengucapkan kata hingga kalimat bahasa Prancis karena banyaknya perbedaan bunyi dengan tulisannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran berbasis aplikasi.
Aplikasi C’est Facile, yang digunakan dalam kegiatan ini, merupakan media pembelajaran digital berupa aplikasi yang dirancang secara khusus untuk membantu siswa/siswi dalam mempraktikkan percakapan mulai dari abjad vokal, konsonan, semi vokal, penyeretan bunyi, bunyi sengau, hingga kalimat sehari-hari dalam Bahasa Prancis dengan cara yang menyenangkan dan mudah diakses. Melalui fitur-fitur yang telaah disediakan, siswa didorong untuk lebih aktif dan percaya diri dalam berbicara.
Kegiatan diawali dengan uji coba kemampuan Bahasa Prancis siswa, kemudian sesi pelatihan penggunaan aplikasi, dilanjutkan dengan praktik langsung berbicara secara berpasangan dan kelompok kecil. Para siswa tampak antusias dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengucapan dan kelancaran berbicara.
Kepala SMAN 1 Barusjahe, Helenta Br. Tarigan, S.Sos. menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan pengabdian ini karena memberikan warna dan suasana baru dalam pembelajaran bahasa Prancis. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut untuk tahun-tahun kedepannya,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi penyerahan aplikasi dan souvenir kepada guru pengampu dan siswa yang telah mengikuti pelatihan secara aktif. Tim pengabdian juga menerima umpan balik dari siswa dan guru sebagai pengguna aplikasi. Harapannya, aplikasi ini dapat memberikan manfaat nyata dalam proses pembelajaran dan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna di masa mendatang.(Humas Unimed)