Dosen Unimed melakukan pengabdian masyarakat di Kampung Darussalam, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Selasa (3/6). Kampung Darussalam menjadi lokasi pelaksanaan tiga program pengabdian masyarakat mandiri yang digagas oleh sejumlah akademisi multidisiplin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kreatif, literasi, serta kesehatan dan gizi.

Tim pertama diketuai oleh Fauzi Kurniawan, S.Psi, M.Psi., dengan anggota Dr. Sudirman, S.E, M.Pd; Dr. Vidya Dwi Amalia Zati, SS., M.Hum; dan Sitti Subaedah, S.K.M, M.Kes, Ph.D. Program ini berfokus pada pelatihan digital marketing untuk membantu UMKM lokal memasarkan produk secara lebih efektif.

“Banyak produk unggulan di Kampung Darussalam seperti seperti air mineral, hasil kebun, perikanan, pabrik tahu, makanan tradisional, dan lainnya, tetapi pemasaran masih terbatas secara konvensional,” ujar Fauzi. Sebagai Narasumber Anugrah Setiawan, S.E., M.Ec. Dev. mengajarkan strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, marketplace, dan konten kreatif. Harapannya, UMKM setempat dapat menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan pendapatan.

Tim kedua dipimpin oleh Prof. Dr. Yusnadi, M.S., dengan anggota Anugrah Setiawan, S.E, M.Ec.Dev; Sani Susanti, S.Pd, M.Pd; dan Khodijah Tussolihin D, S.K.M, M.Kes. Program ini menggabungkan literasi dengan edukasi gizi, memanfaatkan TBM sebagai pusat pembelajaran.

“TBM tidak hanya sebagai tempat baca, tapi juga pusat edukasi tentang makanan bergizi,” jelas Prof. Yusnadi. Sebagai narasumber Khodijah Tussolihin D, S.K.M. M.Kes. memberikan penyuluhan pola makan sehat, workshop pengolahan pangan lokal bernutrisi, serta pendampingan bagi keluarga untuk memahami pentingnya gizi seimbang.

Tim ketiga, diketuai oleh Anifah, S.Pd, M.Pd., bersama Silvia Mariah Handayani, M.Pd, Ph.D; Elizon Nainggolan, S.Pd, M.Pd; dan Muhammad Takwin Machmud, S.Pd, M.Ed. menyelenggarakan pelatihan literasi bahasa dan komunikasi di dalam keluarga dan bermasyarakat.

“Kemampuan berkomunikasi efektif sangat penting, baik untuk interaksi sehari-hari baik dalam keluarga maupun interaksi sosial,” tutur Anifah. Peserta diajarkan teknik presentasi, penyusunan proposal usaha, serta cara berkomunikasi yang persuasif. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam bersosialisasi, menjaga keharmonisan keluarga dan mengembangkan bisnis.

Tuwan Imam, sebagai tokoh masyarakat di Kampung Darussalam, menyambut positif pelaksanaan tiga program pengabdian masyarakat ini. Ia mengapresiasi inisiatif para akademisi dalam membantu pengembangan kampungnya. “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat kami dalam mengembangkan kampung ini, terutama dalam hal ekonomi dan pendidikan,” ujarnya.

Tuwan Imam berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dengan pendampingan berkelanjutan. “Kami berterima kasih kepada seluruh tim PKM Unimed dan berharap ada kerja sama lebih lanjut setelah kegiatan ini, baik dengan pemerintah maupun pihak swasta serta silahturahmi tetap terjalin baik,” pungkasnya.

Ke depan, tim PKM Unimed berencana melakukan pendampingan berkelanjutan serta menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk memperluas dampak program. Dengan kolaborasi ini, diharapkan Kampung Darussalam dapat menjadi contoh desa mandiri yang berdaya saing di era digital. (Humas Unimed/eo)