Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed Tegaskan Komitmen Literasi Lewat Rumah Literasi Ranggi
Deli Serdang, 25 Maret 2025–Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan literasi masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Rumah Literasi Ranggi yang berlokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Program ini dilaksanakan selama empat kali dalam sebulan, yakni pada tanggal 1, 8, 15, dan 22 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan seluruh dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Program pengabdian masyarakat ini dirancang sebagai bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan komunitas literasi lokal untuk membumikan budaya baca dan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap sastra sejak dini.
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed, Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Rumah Literasi Ranggi. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas pengabdian, melainkan sebuah panggilan akademis untuk menjangkau masyarakat dan membagikan ilmu dalam bentuk yang menyenangkan dan bermakna. “Terima kasih telah menerima kami dengan hangat. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk menjadikan ilmu yang kami miliki lebih dekat dan berguna bagi masyarakat, terutama generasi muda di desa ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Yayasan Rumah Literasi Ranggi, Ibu Ranggini. Ia mengapresiasi kontribusi berkelanjutan dari Unimed dan berharap sinergi ini terus berlanjut. “Rumah Literasi Ranggi sudah berdiri lebih dari tiga tahun, dan selama itu pula kami telah menjalin kerja sama dengan Unimed dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Kami senang sekali bisa terus berkolaborasi,” tuturnya.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari membaca buku bersama, menulis kreatif, bermain edukatif, hingga sesi dongeng dan kuis yang dipandu oleh tim “HMJ Mengajar.” Tak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, anak-anak juga diberi hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif mereka.
Antusiasme anak-anak menjadi bukti bahwa ruang-ruang literasi alternatif seperti Rumah Literasi Ranggi sangat dibutuhkan. Program pengabdian di Rumah Literasi Ranggi ini menjadi salah satu contoh bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan sosial-budaya melalui pendekatan literasi dan edukasi kreatif. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak komunitas di Sumatera Utara.(Humas Unimed)