Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil menyelenggarakan kuliah umum yang sangat relevan dengan dinamika pembangunan nasional, mengambil tema “Penyediaan Infrastruktur Melalui Skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha)”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Mei 2025 ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara Unimed dengan PT Anagata Dhia Karya Mandiri (Adhikari), salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. Kehadiran narasumber profesional dari dunia konstruksi menjadi nilai tambah yang signifikan bagi peserta.

Narasumber utama yang didatangkan pada kuliah umum kali ini adalah Ir. Muhammad Saifullah, ST., MM., seorang pakar dengan reputasi dan pengalaman luas di bidang konstruksi. Selama sesi kuliah, Ir. Muhammad Saifullah memberikan wawasan yang mendalam dan komprehensif mengenai implementasi skema KPBU dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Beliau menjelaskan bagaimana skema ini memungkinkan pemerintah dan swasta untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan efisien, mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah, serta memanfaatkan keahlian dan inovasi sektor swasta. Diskusi yang interaktif ini tidak hanya membuka cakrawala mahasiswa, tetapi juga memberikan perspektif praktis mengenai tantangan dan peluang dalam proyek-proyek KPBU.

Acara bergengsi ini mendapatkan dukungan penuh dari jajaran pimpinan fakultas hingga program studi. Terlihat hadir Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Unimed, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, serta Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen universitas dalam membekali mahasiswanya dengan pengetahuan terkini dan relevan dengan kebutuhan industri. Tak hanya itu, para dosen di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun dan memperkaya suasana akademik. Interaksi antara narasumber, dosen, dan mahasiswa menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif.

Dekan FT Unimed Prof. Dr. Dina Ampera, M.Si. mengatakan tujuan utama dari penyelenggaraan kuliah umum ini adalah untuk mensosialisasikan dan menjelaskan secara komprehensif kepada seluruh dosen dan mahasiswa mengenai Penyediaan Infrastruktur Melalui Skema KPBU. Dalam konteks pembangunan infrastruktur nasional yang semakin masif, pemahaman tentang KPBU menjadi sangat krusial. Skema ini menawarkan solusi inovatif untuk pendanaan dan pelaksanaan proyek-proyek besar seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan. Dengan meningkatnya peran sektor swasta dalam pembangunan, mahasiswa Teknik Sipil dituntut untuk tidak hanya menguasai aspek teknis konstruksi, tetapi juga memahami model bisnis dan regulasi yang melingkupinya.

Lebih lanjut Dekan berharap melalui kegiatan ini, pengetahuan dan kemampuan mahasiswa S1 Teknik Sipil Unimed dalam memahami seluk-beluk Skema KPBU dapat meningkat secara signifikan. Pemahaman yang kuat tentang KPBU akan membekali lulusan Teknik Sipil Unimed dengan keunggulan kompetitif di dunia kerja, memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara optimal dalam proyek-proyek infrastruktur berskala nasional maupun internasional. Kuliah umum ini menjadi salah satu upaya nyata Unimed dalam mencetak insinyur sipil yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki pemahaman holistik tentang aspek finansial, hukum, dan manajemen proyek dalam pembangunan infrastruktur modern. Program Studi S1 Teknik Sipil Unimed terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif yang relevan dan memberikan nilai tambah bagi pengembangan kapasitas mahasiswanya. (Humas Unimed/eo)