Tim PKM Unimed Gelar Workshop Pendampingan Penyusunan Desain Pembelajaran Kolaboratif dan Inovatif untuk Peningkatan Keterampilan
Medan, 20 Maret 2025 – Tim PKM Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan workshop dalam rangka penyusunan desain pembelajaran kolaboratif dan inovatif. Kegiatan yang bertajuk “Desain Pembelajaran Kolaboratif dan Inovatif sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Guru SMA di Era 4.0 dan Mendukung SDGs Pillar Mewujudkan Pendidikan Berkualitas”. Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 12 Medan pada hari Kamis, 20 Maret 2025 yang menghadirkan dosen Universitas Negeri Medan yaitu Dr. Widya Arwita, M.Pd, Dr. Elly Prihasti Wuriyani, S.S., M.Pd, Rizal Mukra, M.Pd, Suci Rahmawati, M.Pd, dan Findi Septian, M.Pd. serta mahasiswa yang turut mendukung penyelenggaraan Auliani Putri, Fitria Ulfa Nasution, Nadya Dewi Syahputri, Naziha Amanda, Prazna Ivanka Galingging, dan Rayuni Istiara. Moderator pada kegiatan ini ibu Juliana Simarmata selaku guru biologi SMAN 12. Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 12 Medan, Ibu Theresia Sinaga mengapresiasi upaya Tim PKM UNIMED dalam memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas pendidikan. “Kami berharap para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa,”
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin mengarah pada penggunaan teknologi dan metode kolaboratif. Dalam era Industri 4.0, tantangan bagi pendidik semakin besar, sehingga diperlukan desain pembelajaran yang mengedepankan interaktivitas, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi digital. Mengangkat tema yang relevan dengan tantangan pendidikan di era 4.0, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Acara dimulai dengan pemaparan narasumber pertama Rizal Mukra, M.Pd memaparkan tentang berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru di era digital. Rizal menekankan pentingnya kolaborasi antar siswa serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. “Penting bagi guru untuk memahami bagaimana cara mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, serta bagaimana mendesain pengalaman belajar yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa,” ujarnya dalam pemaparannya.
Narasumber kedua Suci Rahmawati, M.Pd mengajak peserta untuk memahami lebih dalam tentang cara menyusun desain pembelajaran yang inovatif dan kolaboratif dengan pendekatan deep learning. Suci menjelaskan berbagai metode yang dapat diterapkan dalam menyusun perangkat ajar yang tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga berfokus pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. “Desain pembelajaran yang inovatif dan kolaboratif sangat penting untuk menyiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin dinamis. Di bulan Ramadhan ini, kita juga belajar untuk berbagi ilmu dan memperkuat kerjasama antar sesama pendidik,” kata Suci.
Selain itu, Findi Septiani, M.Pd narasumber ketiga, memberikan pelatihan mengenai penulisan karya ilmiah yang berkualitas, yang sangat penting dalam pengembangan profesi seorang guru. Findi menjelaskan teknik-teknik penulisan yang dapat membantu para guru dalam menyusun karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan diri mereka di bidang akademik. “Penulisan karya ilmiah tidak hanya berguna untuk pengembangan pribadi, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan,” jelas Findi.
Selama kegiatan workshop peserta tidak hanya diberikan teori dasar tetapi juga praktik langsung. Model pembelajaran yang dirancang peserta akan menentukan pendekatan yang akan diambil dalam mengajar, yang semua langkah-langkah kegiatan tertulis secara sistematis dalam perangkat ajar sedangkan, penulisan karya ilmiah sebagai alat untuk mengevaluasi dan mengembangkan kedua elemen ini, dengan tujuan untuk menghasilkan praktik pembelajaran yang lebih efektif dan berbasis fakta. Dengan cara ini, ketiga elemen ini saling mendukung dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Demi menunjang keberhasilan kegiatan ini, tim PKM Unimed menyediakan Learning Management Sistem sebagai alat evaluasi pelaksanaan kegiatan, video tutorial teknologi yang dapat diimplementasikan seperti quiziz, wordwall, kahot serta aplikasi lainnya yang dapat mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni Pilar 4 yang mengusung pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun pembelajaran yang tidak hanya mendukung perkembangan akademis siswa, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Bulan Ramadhan yang penuh dengan nilai kebersamaan dan peningkatan diri menjadi momentum yang tepat bagi para pendidik untuk berbagi ilmu dan memperkaya kemampuan profesional. Tim PKM UNIMED berharap bahwa kegiatan ini dapat memberi kontribusi nyata dalam menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara teknologi, inovasi, dan semangat kebersamaan yang akan memperkuat kualitas pendidikan di era digital, sekaligus mendukung pencapaian SDGs untuk pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang.(Humas Unimed)