Guru besar kimia, FMIPA Universitas Negeri Medan, Indonesia, diundang sebagai dosen tamu dalam acara ‘International Guest Lecture’ yang diselenggarakan oleh Jabatan Sains Kimia, Fakulti Sains dan Teknologi (FST) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dosen tamu tersebut adalah Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Si. Beliau berkesempatan memaparkan materi dengan topik ‘Determination of HOMO and LUMO of Tris and Bis (β- diketonate) Zirconium (IV)Compound Used as a Catalyst in the ROP of ε-CL and δ-VL’.
Kedatangan beliau dalam acara ini disambut langsung oleh Dr. Farah Hannan Binti Anuar yang merupakan Ketua Program Teknologi Kima FST UKM. Beliau juga merupakan kolaborator penelitian dari Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Si dengan topik polimer, kopolimer, dan aplikasinya sebagai membrane, adsorben, dan energi. Dalam sambutannya, beliau merasa sangat terhormat dan bangga dengan kehadiran Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Si.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara institusi, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam membuka wawasan global. Peserta guest lecture berjumlah 80 mahasiswa yang berasal dari Program Teknologi dan Sains Kimia FST UKM. Kegiatannya berlangsung pada Hari Selasa, 13 Mei 2025 di Gedung Kuliah Bersama Fakulti Sains dan Teknologi, Universiti Kebangsaan Malaysia.

Selain memaparkan materi, pada Hari Rabu – Jum’at (14 – 16 Mei 2025) berlangsung juga agenda joint research collaboration. Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa kunjungan ke fasilitas laboratorium dan kunjungan fasilitas instrumentasi ke Center for Research and Instrumentation Management (CRIM). Pada sisi lain, diadakan juga diskusi analisis data penelitian yang telah dikerjakan selama rentang tahun 2024 -2025 berupa data 1HNMR, 13CNMR, GPC, XRD, dan DTA. Setelah itu, dilakukan juga diskusi mengenai penulisan artikel untuk persiapan publikasi bersama.

Pada kegiatan ini diadakan juga penandatanganan implementation arrangement berupa guest lecture dan joint research publication. Melalui kerja sama ini, kedua universitas diharapkan dapat meningkatkan peran dan eksistensinya dalam bidang pendidikan dan penelitian baik di tingkat regional maupun global.

Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, mengatakan bahwa pimpinan Unimed sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan secara penuh agar banyak dosen-dosen kita yang mau berkolaborasi join riset dan publikasi sesuai bidangnya masing-masing. Kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen juga kita dorong ajar bisa dilakukan secara kolaborasi lintas kampus, dan bersama universitas-universitas terbaik di Asia Tenggara, Asia dan Eropa. Hal ini jika dilakukan secara maksimal, tentu akan mendorong para dosen untuk semakin mempersiapkan diri dan lebih kompetitip agar bisa bersaing dengan kampus terbaik dunia dan hasil riset/publikasi nantinya dalam berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan permasalah yang ada dalam kehidupan manusia.(Humas Unimed)