Wujud Nyata Kampus untuk Desa: Sistem Irigasi Cerdas Berbasis IoT Diperkenalkan di Desa Sidomulyo
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat dengan meluncurkan Sistem Irigasi Cerdas Berbasis Internet of Things (IoT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini menjadi angin segar bagi para petani di daerah tersebut yang selama ini bergantung pada metode irigasi tradisional yang tidak efisien.
Dipimpin oleh Dr. Sukarman Purba, M.Pd. sebagai ketua tim, kegiatan ini melibatkan dosen anggota yaitu Dian Putra Saragi, M.T., Muchsin Harahap, S.T., M.T., dan Drs. Nelson Sinaga, M.Pd.. Program ini menghadirkan solusi nyata berupa teknologi pompa air bertenaga surya dan sistem pemantauan kelembapan tanah digital berbasis IoT yang hemat energi dan operasional, serta dapat dikontrol secara real-time menggunakan perangkat gawai.
“Teknologi ini akan memberikan kontrol lebih baik kepada petani dalam mengatur irigasi, sehingga air digunakan secara tepat guna, hemat, dan sesuai kebutuhan tanaman. Ini adalah terobosan penting menuju pertanian presisi di tingkat desa,” jelas Dr. Sukarman.
Selain dosen, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber teknis yakni Bakti Dwi Waluyo, S.Pd., M.T., Muhammad Aulia Rahman S., S.T., M.T., dan Yoakim Simamora, S.T., M.T., yang memberikan pelatihan langsung kepada para petani dan perangkat desa. Sejumlah mahasiswa dari Unimed juga terlibat aktif dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengabdian.
Kegiatan ini berlokasi di Jl. Melati, Dusun I, Desa Sidomulyo, dan dilaksanakan pada 1 Mei 2025. Para petani yang hadir menyampaikan antusiasme dan harapan besar atas keberlanjutan program ini.
“Sebelumnya kami kesulitan menyiram sawah saat musim kemarau. Sekarang, dengan sistem baru ini, kami bisa melihat kelembapan tanah dari HP, dan pompa menyala otomatis kalau tanah kering,” ujar Pak Muhammad Kasim, salah satu petani setempat.
Teknologi ini memberi solusi konkret atas tantangan klasik di bidang pertanian, sekaligus mendorong transisi menuju pertanian cerdas yang berkelanjutan. Sistem ini juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan.
Tim pelaksana menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Rektor Universitas Negeri Medan dan Ketua LPPM Unimed atas dukungan, arahan, serta pendampingan yang telah memungkinkan kegiatan ini berjalan sukses dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi tepat guna berbasis digital dalam sektor pertanian.(Humas Unimed)