Memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-73, FIS Unimed Gelar Kuliah Umum Bersama BMKG
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan selenggarakan Kuliah Umum Bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-73 dengan tema “Masa Depan Cuaca, Iklim, dan Air Lintas Generasi” yang diadakan di Ruang VIP Gedung Serbaguna Unimed pada (04/04).
Pada Kuliah Umum ini dihadiri oleh Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., dan Trismanto, MH. Kepala Bagian Tata Usaha BMKG Wilayah I dan mengundang narasumber yakni Eridawati, SE, M.Si. (Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I – Medan), Agus Riyanto (Kepala Stasiun Geofisika Klas I Deli Serdang), Andi Syafrizal, S.Sos. (Kepala Sub Bagian Tata Usaha BMKG Kualanamu), Mega Sirait, SP. (Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kualanamu) dan Budi Santoso, S.Si, (Stasiun Meteorologi Maritim Belawan). Serta dihadiri dosen dan ratusan mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Geografi Unimed.
Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., menyampaikan apresiasi pada sambutannya, “Kami selaku pimpinan fakultas mengucapkan terima kasih kepada BMKG, karena jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial diminta untuk bekerjasama dalam kegiatan kuliah umum ini, kami berharap juga kepada mahasiswa nantinya bisa mendapat pengetahuan yang baru terkait dengan topik-topik yang akan dijelaskan oleh para narasumber. Dan harapan kami kedepannya tidak hanya kuliah umum ini saja, mungkin dengan kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk memperbaiki proses dan kualitas pembelajaran sehingga lulusan kita mutunya akan semakin meningkat”.
Trismanto, MH. menyampaikan pada pembukaan kuliah umum, “Kita semua dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam serta menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. berdasarkan tema yang diangkat, BMKG dan Unimed perlu bekerjasama untuk menciptakan solusi yang inovatif dan efektif dalam menghadapi perubahan iklim dan pengolahan sumber daya air yang berkelanjutan, keterlibatan dan edukasi lintas generasi menjadi kunci dalam upaya semua itu”. (Humas Unimed/bg).