Skip links

Dukung Penerapan Metaverse dalam Media Pembelajaran, Unimed latih Dosen gunakan AR dan VR

Unimed mengadakan Pelatihan Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Metaverse kepada para Dosen seluruh program Studi. Di era digital saat ini dimana perkembangan teknologi sangat pesat, teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) serta Metaverse merupakan teknologi yang banyak dibicarakan pada saat ini. Untuk menghadapi perkembangan tersebut dan untuk meningkatkan mutu, Unimed perlu mempersiapkan dan membekali para dosen agar mengenal dan memahami konsep serta penerapan AI, AR, VR serta Metaverse dalam pembelajaran di masing-masing bidang studi.

Pelatihan AI dan AR dilaksanakan di Kantor Wakil Rektor II pada 5 s.d 6 Desember 2022 via zoom meeting dan dilanjutkan pelatihan VR dan Metaverse pada 12 s.d 13 Desember 2022 di Ruang Sidang A Gedung Biro Rektor Unimed. Kegiatan ini dihadiri seluruh dosen program studi di lingkungan Unimed. Materi hari pertama adalah Artificial Intelligence (AI) disampaikan oleh Dr. Hermawan Syahputra, M.Si dan Ichwanul Muslim Karo-Karo, M.Kom yang merupakan dosen Ilmu Komputer FMIPA Unimed. Dr. Hermawan Syahputra, M.Si memaparkan secara komprehensif dan padat terkait materi konsep dan penerapan AI di berbagai bidang ilmu, instalasi dan pengenalan Bahasa pemrograman python, penerapan Deep Learning untuk pengenalan objek serta dilakukan praktek Deep Learning Convolution Neural Network (CNN) dengan menggunakan Python. Selanjutnya Ichwanul Muslim Karo-Karo, M.Kom memaparkan Penggunaan aplikasi Orange untuk AI. Dengan menggunakan aplikasi yang tersedia, para dosen dapat menerapkan AI tanpa koding. Hari kedua dilanjutkan pelatihan Augmented Reality (AR) yang disampaikan oleh Ryan Ananda Nolly yang merupakan alumni prodi Ilmu Komputer FMIPA Unimed. Para dosen mempraktekkan secara langsung cara instalasi dan pembuatan AR.

Selanjutnya pada tanggal 12 dan 13 desember 2022, dilaksanakan pelatihan Metaverse dan Virtual Reality (VR). Pelatihan Metaverse untuk pengembangan proses pembelajaran virtual menghadirkan narasumber Dr. Andry Alamsyah, S.Si, M.Kom dari School Economic and Bussines, Telkom University. Beliau memaparkan konsep serta komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pengembangan metaverse, serta keterkaitan AI, AR, VR, Blockchain, NFT dan lainnya dalam pengembangan metaverse.
Pada hari terakhir, pelatihan Virtual Reality dan Metaverse dilaksanakan secara langsung di Ruang Sidang A Gedung Biro Rektorat Unimed. Para dosen secara antusias melakukan praktek langsung bagaimana mengembangkan media virtual reality untuk metaverse dengan menggunakan aplikasi milealabs. Aplikasi ini dirancang khusus sebagai media pembelajaran, 3D aset yang digunakan untuk pembelajaran sudah dibuat oleh pihak pembuat aplikasi. Para pengguna yang tidak memiliki skill coding dapat membuat aset mereka sendiri. Saat ini aplikasi tersebut menyediakan asset-aset pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Sejarah dan Ekonomi. Selain itu pengguna juga dapat membuat karakter 3D aset sendiri, namun kita harus melakukan submission terlebih dahulu dan mendapat persetujuan dari pihak aplikasi agar dapat kita gunakan.

Dr. Hermawan Syahputra, M.Si selaku Ketua Panitia pada beberapa kegiatan tersebut mengatakan penggunaan teknologi berbasis Artifical Intelligence (AI), Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam dunia pendidikan dapat memberikan pengalaman menarik bagi peserta didik yang sulit dilakukan di dunia nyata. Penerapan teknologi cerdas AR dan VR dalam pembelajaran sangat sesuai dengan karakteristik peserta didik generasi Z saat ini yang sangat lekat dengan teknologi.  Pembelajaran ini berbasis online, sehingga diharapkan dapat melakukan inovasi-inovasi dalam media pembelajaran menggunakan multimedia. Jika tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka, kelas dapat dilakukan secara virtual reality. Pengunaan virtual reality ini juga memiliki dampak yang sangat besar dirasakan dalam media pembelajaran karena mahasiswa dapat merasakan simulasi langsung dari pemberajaran yang dilakukan. Harapan selanjutnya adalah acara ini dapat dilaksanakan kembali supaya dapat mengetahui penerapan AI, AR, VR dan Metaverse secara lebih rinci lagi. (Humas Unimed/eo)