Skip links

Mahasiswa FMIPA UNIMED Sulap Ranting Teh jadi Karya Seni Kaligrafi

Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Medan yang tergabung dalam Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) AMLI melakukan pendampingan dan pelatihan bersama perkumpulan ibu-ibu PKK Desa Mekar Sidamanik dalam memanfaatkan limbah ranting teh menjadi seni kaligrafi. Kegiatan PKM-PM AMLI dilaksanakan di Desa Mekar Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Adapun Tim PKM-PM AMLI yang melakukan pendampingan pembuatan kaligrafi ranting teh diketuai oleh Fadillah Rahmadana (Fisika) yang beranggotakan Rini Juliani (Fisika), Sulandari (Fisika), dan Alek Chandra Sinaga (Pendidikan Matematika) dan didampingi langsung oleh dosen pendamping yakni Dr. Rita Juliani, M. Si.

Fadillah Rahmadana selaku ketua Tim PKM-PM AMLI menjelaskan bahwa sebelumnya ranting teh tidak terpakai dan dibiarkan begitu saja ditengah-tengah kebun teh dan menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman teh. Sering kali ranting teh hasil pemangkasan hanya digunakan sebagai kayu bakar dirumah penduduk. “Kami dari Tim PKM-PM FMIPA UNIMED melihat hal tersebut berpikir ranting teh tersebut dapat dijadikan suatu objek yang bernilai jual. karena itulah kami memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dengan memanfaatkan limbah ranting teh menjadi karya seni kaligrafi. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan yang sebelumnya dialami oleh ibu-ibu PKK Desa Mekar Sidamanik yang belum dapat merealisasikan program kreatifnya,” ujar Fadillah.

“Karya seni kaligrafi ranting teh merupakan karya seni kaligrafi yang memanfaatkan limbah ranting teh sebagai bahan baku utamanya. Hasil karya seni ini yang dibentuk adalah lafadzh Allah, Muhammad, Bismillah, Allahu Akbar dan Subhanallah.” jelas Fadillah.

Dosen pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si mengatakan “Dimensi Kaligrafi Ranting Teh adalah solusi yang diberikan oleh Tim PKM-PM AMLI untuk mengatasi permasalahan limbah ranting teh yang mengganggu produktifitas tanaman teh dimana kegiatan ini juga akan menjadi salah satu program kreatif ibu-ibu PKK di Desa Mekar Sidamanik”.

Selaku mitra dari kegiatan ini Siwo Sidafiani yang merupakan salah satu anggota PKK sekaligus Sekretaris Desa Mekar Sidamanik mengucapkan terimakasih kepada Tim Pelaksana melalui kegiatan Tim PKM-PM yang diselenggarakan oleh Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI). “Dengan adanya kegiatan pendampingan pembuatan kaligrafi ranting teh membuat ibu-ibu PKK Desa Mekar Sidamanik dapat merealisasikan program kreativitas yang sebelumnya terhenti, selain itu pemanfaatan ranting teh sebagai karya seni kaligrafi juga dapat mengatasi persoalan limbah ranting teh secara perlahan” ujar Siwo. (Humas Unimed/zr)