Skip links

Life Guard Pantai Cemara Kembar Dilatih  Penanganan Kasus Tenggelam oleh Dosen FIK Unimed

Rasa aman dan nyaman adalah hal yang sangat penting untuk dihadirkan oleh pengelola objek wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Objek wisata cemara kembar merupakan salah satu objek wisata pantai yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Kota Medan, dengan jarak tempuh yang cukup dekat  dari Kota Medan. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat banyak berkunjung ke objek wisata ini. Namun hasil observasi yang dilakukan tim pengabdian FIK Unimed ditemukan bahwa life guard (penjaga pantai) objek wisata cemara kembar belum memiliki kemampuan dalam tatalaksana penangan kasus tenggelam di pantai.

Hal inilah yang mendorong dosen FIK Unimed yang terdiri dari Drs. Zulfan Heri, M.Pd sebagai ketua tim, Puji Ratno, S.Si, M.Pd, dan Drs. Nustan Hasibuan, M.Kes sebagai anggota tim, merasa terpanggil untuk membantu melatih dan mendampingi life guard yang ada di objek wisata cemara kembar untuk dapat melakukan pertolongan pertama pada kasus tenggelam.

Kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada kasus tenggelam telah dilaksanakan pada hari Rabu 22 Juni 2022 di Aula Objek Wisata Cemara Kembar, Dengan nara sumber Dr. Suryadi Damanik, M.Kes, dan  Mahmuddin, S.Pd, M.Pd.

Drs. Zulfan Heri, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, diawali dengan kegiatan mapping area, koordinasi dengan ketua pengelola wisata cemara kembar  Jalaluddin, SE. Pemberian pelatihan dan pendampingan bagi life guard dalam tatalaksana pertolongan pertama pada kasus tenggelam, serta pemberian bantuan berupa peralatan pertolongan pada kasus tenggelam untuk membantu life guard dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang penjaga pantai di objek wisata cemara kembar   Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan. Hal yang sangat menarik dari kegiatan ini adalah saat tim life guard melakukan praktek langsung dalam penanganan kasus tenggelam di pantai, yang langsung dibimbing oleh  Drs. Nustan Hasibuan, M. Kes. Para peserta pelatihan langsung diajak untuk dapat melakukan pertolongan di air, mengangkat korban dan memberikan Resusitasi Jantung dan paru serta membuat pernafasan buatan.

Ketua tim life guard Khairul Amri,  sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan pengabdian ini, materi yang diberikan oleh narasumber juga sangat jelas, sesuai dengan kebutuhan life guard, dan praktek penanganan kasus tenggelam yang dilakukan benar benar menambah kemampuan mereka dalam hal pertolongan pertama pada kasus tenggelam di pantai. Bapak Jalaluddin, SE selaku pengelola objek wisata cemara kembar  merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, dan berterima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Medan melalui LPPM Unimed telah membantu objek wisata cemara kembar dalam peningkatan kompetensi life guard yang bertugas di objek wisata yang beliau kelola. Dan berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar beliau. Bapak Jalaluddin, SE juga berpesan agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut terus untuk tahun tahun yang akan datang, sehingga kemapuan life guard dalam memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengujung dapat dilaksanakan dengan maksimal. (Humas Unimed)